Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyoroti fenomena warga Citayam, Bogor, menyerbu kawasan Jenderal Sudirman. Utamanya di area Stasiun Bandara BNI City dan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Riza memandang, pemanfaatan kawasan Sudirman sebagai tempat nongkrong warga daerah penyangga Jakarta ini terjadi karena mudahnya akses transportasi menuju ruang publik ini.

Sebab, di lokasi ini terdapat integrasi sejumlah moda seperti KRL, MRT, hingga Transjakarta yang fihubungkan oleh Terowongan Kendal.

"Memang karena libur sekolah, anak-anak dari Citayam, itu datang ke Jakarta menggunakan kereta. Itu kan kereta langsung sampai ke Dukuh Atas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 4 Juli.

Riza pun mengapresiasi anak-anak muda Citayam hingga Bojonggede yang berkumpul dan berrekreasi di kawasan Sudirman ini. Hal ini, lanjut dia, merupakan tanda bahwa Jakarta merupakan kota yang inklusif untuk seluruh warga.

"Tentu kami mengapresiasi. Kota Jakarta ini kota milik semua, tidak hanya warga Jakarta, tapi seluruh warga Indonesia, siapa saja boleh datang ke Jakarta," ujar dia.

Namun, Riza meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan. Sebab, sejumlah warga yang menyerbu kawasan Sudirman ini kerap meninggalkan sampah makanan maupun minuman.

"Kami mengajak seluruh warga, tidak hanya warga Jakarta tetapi warga luar Jakarta untuk merawat dan menjaga kebersihan," ujar Riza.

"Kami siapkan petugas yang berpatroli di situ, memastikan bahwa titik-titik tempat yang dikunjungi warga, tidak hanya warga Citayam, tapi juga yang lainnya, supaya dijaga kebersihannya," tambah dia.

Lokasi ini pun kemudian menjadi salah satu tongkrongan yang sedang hits di Ibu Kota, termasuk bagi remaja dari luar Jakarta seperti warga Depok dan Citayam.

Baru-baru ini, kawasan Sudirman menjadi sorotan. Muda-mudi dari luar Jakarta seperti Depok, Bogor, hingga Bekasi menjadikan lokasi ini sebagai tempat berkumpul mereka.

Tak sedikit dari anak-anak remaja berfoto hingga membuat konten video di media sosialnya masing-masing. Mereka pun memaksimalkan penampilannya dengan bersolek dan beragam gaya pakaian.