JAKARTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengaku mendapat laporan anak muda yang berkumpul dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman kerap membuang sampah sembarangan.
Saat ini, publik memang tengah menyoroti fenomena warga Citayam, Bekasi hingga Bojonggede menyerbu kawasan Jenderal Sudirman. Utamanya di Terowongan Kendal, area Stasiun Bandara BNI City, dan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Di kawasan Terowongan Kendal ini kemarin kita baru dapat laporannya. Ternyata, di sana itu tempat kumpul, tapi juga mereka masih kurang peduli dengan lingkungan," kata Asep saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 5 Juli.
Karenanya, Asep menyebut pada pekan ini pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas kebersihan untuk memastikan kawasan yang menjadi tempat berkumpul pemuda ini tetap bersih.
"Dalam pekan ini, kita coba taruh petugas di sana untuk menyosialisasikan kebersihan. Karena memang, walau pun tempat kumpul, yang kumpul di sana juga mesti peduli lah, paling enggak buang sampah. Letakkan sampah pada tempatnya," tutur Asep.
Selain itu, petugas dan aparat Satpol PP juga akan menyosialisasikan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan. Kemudian, dalam beberapa waktu mendatang Pemprov DKI akan mulai mengenakan sanksi kepada mereka yang masih membuang sampah sembarangan.
"Kemarin kita juga sudah kordinasi dengan Pak Satpol PP DKI dan mudah-mudahan sudah bisa ada (petugas). Awalnya kita mengimbau, tapi nanti akan ada penindakan," ungkap dia.
BACA JUGA:
Baru-baru ini, kawasan Sudirman menjadi sorotan. Muda-mudi dari luar Jakarta seperti Depok, Bogor, hingga Bekasi menjadikan lokasi ini sebagai tempat berkumpul mereka.
Tak sedikit dari anak-anak remaja berfoto hingga membuat konten video di media sosialnya masing-masing. Mereka pun memaksimalkan penampilannya dengan bersolek dan beragam gaya pakaian.