JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membawa perusahaan industri pertahanan dalam negeri ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu Menhan UEA Mohammed Ahmed Al Bowardi sekaligus menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama.
Beberapa perusahaan yang dibawa oleh Prabowo di antaranya, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Len Industri.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," ujar Prabowo dikutip dari keterangan tertulis Tim Media Prabowo Subianto, Kamis, 30 Juni.
Dalam momen ini, ditandatangani kerja sama antara PT PAL Indonesia dan pemerintah UEA, juga antara PT DI dan PT Pindad masing-masing dengan swasta UEA, yang disaksikan oleh Prabowo dan Menhan UEA.
Prabowo dan Menhan UEA juga menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA yang bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta merencanakan dan mengembangkan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
BACA JUGA:
Dalam protokol tersebut terdapat beberapa cakupan di antaranya adalah merumuskan strategi untuk meningkatkan keselarasan perencanaan strategis industri pertahanan kedua negara dan merumuskan kebijakan untuk memungkinkan penelitian dan pengembangan bersama, produksi bersama, pemasaran internasional, program offset nasional, izin teknologi, penyediaan bakat internasional, dan investasi SDM.