Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, Abu Dhabi.

Dalam pertemuan tersebut berlangsung pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang juga ditukarkan bersama dengan nota kesepahaman lainnya.

Salah satunya adalah di bidang pertahanan, yaitu pertukaran MoU kerja sama Militer dan Industri Pertahanan Dalam Negeri RI dan Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.

"Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 Juli.

Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, Abu Dhabi./FOTO: BPMI Setpres

Sehari sebelumnya, Prabowo pada Kamis (30/6), membawa beberapa industri pertahanan dalam negeri RI, yaitu PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Len Industri bertemu dengan Menteri Pertahanan UEA Mohammed Ahmed Al Bowardi di Kemhan UEA.

Saat itu ditandatangani kerja sama antara PT PAL Indonesia dan pemerintah UEA, juga antara PT DI dan PT Pindad masing-masing dengan swasta UEA.

“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," ujar Prabowo, Kamis.