JAKARTA - Intensitas hujan tinggi yang turun di Kota Bengkulu sejak Rabu 29 Juni mengakibatkan 886 rumah warga terendam banjir.
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan, warga yang terdampak banjir di Kota Bengkulu berasal dari lima kecamatan.
Adapun lokasi banjir di antaranya melanda Kecamatan Muara Bangkahulu utamanya di Kelurahan Bentiring, Kelurahan Rawa Makmur, dan Kelurahan Pematang Gubernur; di Kecamatan Selebar seperti di Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Bumi Ayu, dan Kelurahan Pekan Sabtu.
Selain itu, di Kecamatan Sungai Serut tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, dan Kelurahan Sukamerindu; di Kecamatan Kampung Melayu seperti di Kelurahan Padang Serai dan Kelurahan Kandang Mas.
Selain itu, di Kecamatan Ratu Agung tepatnya di Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kelurahan Nusa Indah, dan Kelurahan Tanah Patah.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi air yang menggenangi jalan dan rumah warga berkisar 30 sentimeter hingga dua meter serta beberapa masyarakat mengungsi ke tenda posko dan ke rumah kerabat terdekat.
BACA JUGA:
Jumlah rumah warga yang terendam banjir di Kota Bengkulu, yaitu di Kelurahan Bentiring sekitar 151 rumah, Kelurahan Rawa Makmur mencapai 325 rumah, Kelurahan Pematang Gubernur sekitar 11 rumah, Kelurahan Tanjung Agung 50 rumah, Kelurahan Tanjung Jaya 70 rumah, Kelurahan Sukamerindu 50 rumah, Kelurahan Sawah Lebar 30 rumah.
Selain itu, Kelurahan Sawah Lebar 18 rumah, Kelurahan Nusa Indah 18 rumah, Kelurahan Tanah Patah 28 rumah, Kelurahan Pagar Dewa 33 rumah, Kelurahan Bumi Ayu 40 rumah, Kelurahan Pekan Sabtu 13 rumah, Kelurahan Padang Serai 18 rumah, dan Kelurahan Kandang Mas 36 rumah.
Dia memperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang banjir akan terus bertambah sebab data tersebut masih bersifat sementara, sedangkan pihaknya masih melakukan pendataan.