JAKARTA - Puluhan rumah pada sejumlah kelurahan yang ada di Kota Bengkulu terendam banjir. Hal ini diakibatkan hujan deras yang terjadi sejak Jumat, 5 Juli hingga Sabtu di wilayah tersebut.
Salah satu ketua RT, yakni Ketua RT-07 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu Rahman di Bengkulu Sabtu mengatakan, saat ini air mencapai ketinggian pinggang orang dewasa.
"Banjir mulai terjadi pada Jumat malam sebatas mata kaki, dan pada Sabtu pukul 04.00 WIB air mulai naik lagi sebatas betis orang dewasa," ujarnya mengutip Antara.
Ia menjelaskan, akibat air yang terus meninggi itu menyebabkan sejumlah barang milik warga langsung dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir dan rusak.
Rahman mengatakan lebih lanjut, untuk di Kelurahan Tanah Patah sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) yang terendam banjir.
Daerah di Jalan Gunung Bungkuk Kecamatan Ratu Agung, katanya, memang merupakan kawasan rawan banjir setiap terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dengan durasi yang lama.
Ia menjelaskan bahwa banjir tersebut salah satunya disebabkan karena kondisi gorong-gorong atau saluran air di kawasan tersebut tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga meluap dan menyebabkan sejumlah rumah kebanjiran.
"Saat ini warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke rumah warga lainnya yang aman dari air banjir," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu menerangkan bahwa hingga beberapa hari ke depan sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Kemudian untuk wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong.
Kemudian Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.