Bagikan:

BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan lima wilayah kota atau kabupaten di Provinsi Bengkulu terdampak banjir.

"Hingga saat ini berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD Provinsi Bengkulu ada lima wilayah yang terdampak banjir," kata Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, di Kota Bengkulu, Selasa 24 Januari, disitat Antara.

Adapun lima wilayah tersebut, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

Dari lima wilayah tersebut, sebanyak 956 warga mengungsi, 3.170 rumah terendam banjir dan satu jembatan rusak akibat hujan dengan intensitas sedang dan deras mengguyur sejak Minggu 22 Januari sore hingga saat ini.

Khristian mengatakan, kejadian banjir tersebut berada di Kecamatan Talang Empat, Karang Tinggi, Pondok Kelapa, Taba Penanjung, dan Kecamatan Semidang Lagan yang menyebabkan 911 rumah terdampak.

Di Kabupaten Bengkulu Selatan, banjir melanda Kecamatan Seginim dan tanah longsor di jalan lintas Manna-Pagar Alam, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna.

Sedangkan di Kota Bengkulu banjir merendam Kecamatan Sungai Serut, Ratu Agung dan Kecamatan Muara Bangkahulu. Akibatnya 956 warga mengungsi.

Selain itu, dua gedung sekolah, tiga masjid, dua kantor, dan sekitar 50 hektare lahan pertanian, serta 2.242 rumah warga terendam banjir.

Di Kabupaten Kaur, banjir melanda Kecamatan Padang Guci Hilir dan Kabupaten Bengkulu Utara di Kecamatan Batiknau serta Kecamatan Air Napal.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan sembako berupa 1,6 ton beras, 1,6 ton gula dan 1,6 ton tepung terigu dari dana darurat Dinas Sosial kepada korban banjir yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menjelaskan, wilayah terparah terdampak banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah, banyak desa dari berbagai kecamatan yang terendam banjir.

"Untuk penanggulangan bencana bantuan darurat dengan membawa logistik di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah," ujar Hamka.

Ia mengatakan, pihaknya memusatkan bantuan untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah agar penataan, penyaluran dan pertanggungjawaban penyaluran tersebut jelas.