Bagikan:

JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengutuk dugaan intimidasi terhadap jurnalis di Papua Victor Mambor. AJI meminta pihak kepolisian mengusut peristiwa yang dialami Vicktor lantaran dinilai mengancam kebebasan pers di Papua.

Vicktor yang merupakan Pemimpin Umum Tabloid Jubi Papua mendapatkan teror bom yang meledak kurang lebih 3 meter dari kediamannya di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.

"AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yg mnimpa Victor Mambor," bunyi keterangan resmi AJI, dikutip dari akun Twitternya, @AJIIndonesia, Selasa 24 Januari.

AJI juga mengajak jurnalis Papua tidak saling abai dan tak gentar dalam menginformasikan kabar dan berita kepada publik.

"AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan. Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh," lanjut pernyataan.

Sebelumnya, bom meledak tak jauh dari dinding kediaman jurnalis Vicktor Mambor di Kota Jayapura Papua pada Senin 23 Januari sekirar pukul 04.00 WIT.

Kepada AJI, Victor menuturkan saat kejadian belum beristirahat. Ia mengaku mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Tak lama kemudian pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan.

Bunyi ledakan ini tak hanya mengagetkan Victor dan keluarganya. Sejumlah Warga setempat di komplek permukiman itu juga sempat meninggalkan rumahnya untuk memeriksa lokasi sumber ledakan. Semula Victor mengira bunyi tersebut bersumber dari gardu listrik yang meledak.

"Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya pun memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah," ungkap Victor.

Adapun dari bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor. Terlihat sekilas sebuah motor honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.

"Peraih Udin Award 2022 ini telah mlaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Jayapura Kota. Penyidik Polresta Jayapura Kota pun telah olah tempat kejadian perkara, pengambilan keterangan dari Victor dan mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lain sisa ledakan bom pada pukul 9 WIT," demikian keterangan AJI.