TANJUNGPINANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang mencari seorang korban kapal KM Pasifik terbalik di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 30 Juni.
"Kapal mengangkut delapan orang penumpang, tujuh orang selamat, dan satu orang hilang belum ditemukan," kata Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi.
Slamet menyebut peristiwa kapal terbalik itu berlangsung Kamis 30 Juni, sekitar pukul 03.30 WIB. Adapun identitas seorang korban hilang bernama Rahmat usia 20 tahun, asal Tanjung Balai Karimun.
Pihaknya menerima laporan kejadian itu dari aparat Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Tanjungbalai Karimun sekitar pukul 06.30 WIB. "Tim SAR sudah turun ke lokasi kejadian untuk mencari korban hilang," ujar Slamet.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan kronologis kejadian bahwa KM Pasifik mengalami kecelakaan kapal terbalik setelah diterjang angin kencang.
Sebanyak tujuh kru kapal berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang tengah melintas di lokasi kejadian. Sementara, seorang kru kapal Rahmat tidak muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang.
Pencarian korban tengah berlangsung dengan melibatkan unsur gabungan, yaitu Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, TNI AL, Polair Bintan dan warga nelayan setempat.