JAKARTA - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang anak buah kapal (ABK) KM Bintan Jaya 10 yang sempat dilaporkan hilang. Ketiga ABK tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.
Belakangan diketahui, dua orang ABK bernama Benu (40), Apit (23) dan berhasil ditemukan oleh kapal nelayan Lampung yang kebetulan melintas di perairan Karang Suji, Laut Jawa saat menuju Pelabuhan Sadai. Keduanya ditemukan dalan keadaan mengapung di permukaan air.
Selanjutnya ABK bernama Aan (30) ditemukan terapung oleh Kapal Nelayan asal Lampung saat mereka dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sadai.
Selanjutnya ketiga ABK tersebut dievakuasi Tim SAR gabungan dari dalam Kapal Nelayan Lampung.
"Ketiga korban bersama satu rekan mereka yang sebelumnya selamat dibawa menggunakan Kapal RIB Basarnas menuju Pelabuhan Sadai untuk diantarkan kepada pemilik kapal KM Bintan Jaya 10," kata Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Juni.
BACA JUGA:
Setelah berhasil ditemukan tiga orang ABK yang sempat hilang, operasi SAR gabungan pun resmi ditutup. Sementara personel SAR kembali ke kesatuan masing - masing.
"Seluruh ABK berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kapal KM Bintan Jaya 10 mengalami kecelakaan karena hantaman ombak besar dan tenggelam di Perairan Karang Suji pada wilayah perairan laut jawa, Kabupaten Bangka Selatan, 31 Mei lalu.
Peristiwa terjadi ketika kapal dengan 4 orang anak buah kapal (ABK) tengah mencari ikan dari Pelabuhan Nelayan Mentok menuju fishing ground perairan Laut Jawa pada Karang Suji. Kapal dihantam ombak besar saat berada di area fishing ground perairan Karang Suji, Bangka Selatan.