Bagikan:

JAKARTA – Sebanyak 15 dari 25 anak buah kapal (ABK) KM Setia Makmur 06 dilaporkan hilang di laut Arafura. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencaharian korban yang hilang.

Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan, mengutip Antara, Minggu, 3 Juli, membenarkan peristiwa tenggelamnya KM Setia Makmur 06 yang dilaporkan pada Sabtu (2 Juli) malam.

Hilangnya 15 ABK KM Setia Makmur 06 dilaporkan oleh kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian, ke pengurus kapal yang berada di Dobo. Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Merauke melakukan koordinasi ke pihak terkait untuk melakukan pencarian.

Dari surat kapal terungkap, kapal naas itu merupakan kapal yang digunakan untuk memancing cumi yang berawak 25 orang ABK.

“Kapal tersebut bertolak dari dermaga di Dobo pada tanggal 24 Juni lalu, menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi dan jika dihitung dari tepian pesisir Pulau Dolok ke titik kecelakaan kapalnya berjarak sekitar 115 kilometer,” kata Supriyanto menjelaskan.

Setelah menerima laporan, lanjut Supriyanto, dilakukan koordinasi dengan berbagai potensi SAR termasuk dengan aset-aset potensi yang sedang berada di sekitar lokasi kecelakaan.

Ada tiga kapal nelayan yang berada paling dekat dengan titik kejadian, yakni KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera dan KM Pulau Muara, yang dilaporkan langsung melakukan pencaharian.

Dilaporkan 10 ABK berhasil ditemukan selamat di sekitar lokasi kejadian dan saat itu dievakuasi ke atas KM Sinar Mas 01.

KRI Teluk Weda yang berada di Teluk Bintuni dan KRI Teluk Weda telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian, jelas Supriyanto Ridwan yang dihubungi dari Jayapura.

Adapun nama - nama ABK yang selamat yaitu Rusli, Dedi Riyanto, Subekhi, Agus Priyono, Diroh, Dian Andreansyah, Mubarok, Jaeni, Ali, Sodikin dan Hanif Setiawan.