JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo tiba didamping Ibu Negara Iriana tiba di Ukraina, tepatnya di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, setelah menempuh perjalanan dengan kereta api luar biasa dari Polandia kurang lebih selama 11 jam.
Sejumlah agenda sudah menanti Presiden Jokowi di negara yang tengah dilanda konflik tersebut. Melansir situs Presiden Republik Indonesia, aganda Presiden Jokowi diawali dengan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin.
Dari sana, Presiden dan Ibu Iriana juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Selesai melakukan kunjungan di dua tempat tempat tersebut, Presiden Jokowi akan ke Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada siang harinya.
Salah satu lokasi kunjungan Presiden Jokowi, kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin, merupakan kawasan yang dikunjungi pemimpin negara/pemerintahan dan oragnisasi internasional yang berkunjung ke Ukraina.
April lalu, Sekjen PBB Antonio Guterres datang mengunjungi Ukraina, berkeliling ke sejumlah kawasan termasuk kota-kota di sekitar Kyiv, seperti Irpin dan Bucha, menyebut invasi Rusia ke negara itu sebagai absurditas di abad ke-21.
"Ketika saya melihat bangunan yang hancur itu, saya harus mengatakan apa yang saya rasakan. Saya melihat cucu-cucu perempuan saya melarikan diri dengan panik, sebagian dari keluarga itu akhirnya terbunuh. Jadi, perang adalah absurditas di abad ke-21. Perang itu jahat," ujar Sekjen PBB melansir Axios.
"Emosi kami adalah bahwa tidak mungkin perang dapat diterima di abad ke-21," tambahnya, saat mengunjungi kota Borodyanka.
Di Irpin, ia berfokus pada kematian warga sipil, dengan mengatakan, "Di mana pun ada perang, harga tertinggi dibayar oleh warga sipil."
Pertengahan bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Italia Mario Draghi dan Presiden Rumania Klaus Iohannis yang berkunjung ke Ukraina, sempat menyambangi sejumlah kawasan yang terkena dampak perang, termasuk Irpin.
BACA JUGA:
Usai dari Irpin, Presiden Prancis Emmanuel Macron yakin,Ukraina harus bisa menang dalam mempertahankan diri dari agresi Rusia. Presiden Macron menulis tentang ini dalam keterangan video yang dia unggah di Twitter, diambil di Kota Irpin yang dibebaskan, wilayah Kyiv, yang dia kunjungi.
“Irpin di Ukraina. Kami melihat kota yang hancur dan tanda barbarisme. Dan juga kepahlawanan pria dan wanita Ukraina yang menghentikan tentara Rusia ketika menyerang Kyiv. Ukraina melawan. Harus bisa menang," tulis Presiden Macron, melansir Ukrinform.
Diketahui, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky, sore harinya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas akan kembali ke Stasiun Central Kyiv untuk kemudian bertolak menuju ke Stasiun Przemysl di Polandia dengan menggunakan KLB.