Bagikan:

MAGELANG - Puluhan Seniman di Magelang ikuti festival seni rupa dan fotografi yang bertajuk Art Of Culture Police Day 76th di kawasan wisata Candi Borobudur.

Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian, Minggu 26 Juni, mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara Polri dengan para seniman di kawasan Candi Borobudur dalam rangka peringatan HUT ke-76 Bhayangkara.

"Festival ini untuk memberikan apresiasi serta mengajak para seniman berkontribusi dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-76," terang Kompol Aron dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 27 Juni.

Dipilihnya kawasan Candi Borobudur sebagai ajang Festival lantaran Borobudur merupakan destinasi wisata super prioritas.

Seniman di Magelang melukis sosok polisi di Candi Borobudur/ Foto: Dok. Polda Jateng

"Kami dari Polres Magelang mendukung masyarakat di kawasan Borobudur, dimana di kawasan ini banyak memiliki seniman, maupun masyarakat pelaku wisata yang ingin menyalurkan kreativitasnya di HUT Bhayangkara ini," jelasnya.

Kompol Aron juga mengajak masyarakat, seniman, dan budayawan menyalurkan kreativitasnya yang sudah dipendam selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

"Mari kita ajak sama-sama para seniman untuk bersama-sama yang bisa diperbuat di Borobudur ini, salah satunya yang bersifat seni dan budaya," ucap Aron.

Sementara itu, Umar Chusaini salah satu seniman Borobudur mengapresiasi kegiatan ini. Dimana seniman dan Polri bisa sinergi dalam satu kegiatan. Meskipun dalam kondisi pandemi masyarakat, seniman, pelaku wisata tetap semangat.

"Semoga seniman di seluruh Indonesia bisa terlibat dalam hal seperti ini" ujarnya.

Kata Umar, sebanyak 10 seniman terlibat. Mereka akan melukis beberapa tokoh polisi dan objek lainya.

"Lukisan yang kita buat diantaranya tokoh di Kepolisian yakni Hoegeng, ada Polwan yang dilukis, dan Borobudur sebagai pusat seni dunia. Kemudian seni lukis body painting sosok Polisi. Dan ini bisa menjadi sebuah hiburan dan warna, bahwa Borobudur tidak hanya indah, tetapi juga berwarna-warni dengan segala seni budayanya," pungkasnya.