Muncul Petisi Tandingan Dukung Nama JIS Dipertahankan, JJ Rizal: Itu Hak, Tapi Dapat Diadu
Ilustrasi-(Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Sejarawan Betawi, JJ Rizal menanggapi munculnya petisi yang mendukung penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dipertahankan. Sebagaimana diketahui, Rizal sebelumnya membuat petisi yang mengusulkan nama JIS diubah menjadi Stadion MH Thamrin.

Menurut Rizal, munculnya petisi tandingan tersebut merupakan haL yang bisa dilakukan setiap orang. Hanya saja, masyarakat bisa menilai suatu pendapat bisa lebih didengar jika berbasis ilmu pengetahuan, tak hanya sentimen belaka.

"Saya pikir mengemukakan pendapat itu hak setiap warga negara dan dijamin undang-undang. Tetapi, sebagai sebuah pendapat dia dapat diadu dan mana yang patut didengar tentu yang berpendapat dengan basis ilmu pengetahuan yang kuat," kata Rizal saat dihubungi, Minggu, 26 Juni.

Dalam mendukung argumennya, Rizal menyebut dirinya telah membuat riset yang berkaitan dengan penamaan JIS tersebut. Lalu, ia juga pernah memaparkan hal tersebut di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pada 2019 malahan saya memamerkan hasil riset bentuk fotonya di Lapangan VIJ dan dibuka dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan. Ada seminar pula dan diadakan di Balaikota DKI Jakarta," ujarnya.

Rizal memandang, Mohammad Husni Thamrin, merupakan nama tokoh yang tepat untuk diabadikan dalam stadion megah yang dibangun Pemprov DKI Jakarta tersebut. Sebab, MH Thamrin telah berhasil mewarisi sepak bola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan.

"MH Thamrin putra Betawi yang menjadi pahlawan nasional sekaligus pahlawan sepakbola Jakarta dan Indonesia yang monumental jasanya. Ia tokoh pergerakan nasional pembela orang kecil di kampung-kampung yang bukan hanya seorang gila bola dan doyan mengolah si kulit bundar, tetapi juga punya visi tentang sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor nasionalisme kebangsaan," jelas Rizal.

Sebelumnya, Muncul petisi online dalam laman change.org yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertahankan nama Jakarta International Stadium (JIS) dan tidak diubah.

Petisi ini menjadi tandingan petisi yang dibuat oleh sejarawan Betawi, JJ Rizal, yang meminta Anies mengganti nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin.

Petisi ini dibuat oleh seorang bernama Firman Setiawan yang mengaku sebagai seorang supporter sepak bola Jakarta. Sejak petisi diunggah pada Kamis, 23 Juni kemarin, sampai pagi ini, petisi telah ditandatangani oleh 31 orang. 

Menurut pembuat petisi, JIS tidak perlu dilakukan perubahan nama menjadi nama pahlawan. Sebab, sudah banyak nama pahlawan yang dipakai menjadi nama jalan di Jakarta.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat bagi para pahlawan di Indonesia dan di Jakarta, nama-nama mereka sudah tertera di berbagai jalan, contohnya Jalan Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, dan jalan lainnya," kata pembuat petisi, dikutip dalam laman change.org.

Menurut dia, warga Jakarta seharusnya bangga dengan penamaan JIS. Sebab, hal ini merepresentasikan stadion bertaraf internasional yang berdiri di Jakarta.

"Sudah selayaknya stadion milik Pemda DKI menamakan stadion tersebut Jakarta International Stadium karena berdiri di kotanya sendiri dan stadionnya bertaraf international. Sebagai warga Jakarta, kita turut bangga ada stadion bertaraf international," ucapnya.