Bagikan:

JAKARTA - Cucu Mohammad Husni (MH) Thamrin, Astuti Ananta, mendukung usulan sejarawan yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengganti nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Astuti juga mengapresiasi langkah sejarawan JJ Rizal yang membuat petisi secara daring (online) terkait usulan perubahan nama stadion berkelas internasional tersebut.

"Kami mendukung dan menghargai usulan memberi nama JIS Stadion MH Thamrin tersebut, apalagi melalui cara yang simpatik dengan menarik suara dukungan dari publik melalui petisi online. Lebih bersyukur lagi karena MH Thamrin masih diingat, malah jasanya kembali diangkat dalam bidang yang jarang diketahui, yaitu sepak bola Jakarta dan Indonesia," kata Astuti saat dihubungi, Minggu, 12 Juni.

Anak sastrawan Pramoedya Ananta Toer ini mengaku selama ini Anies dan jajaran Pemprov DKI Jakarta belum pernah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga terkait usulan pergantian nama JIS tersebut.

Hanya saja, Anies sempat melibatkan keluarga untuk diundang dalam Festival 125 tahun MH Thamrin dengan kegiatan pameran foto sejarah MH Thamrin dan sepak bola kebangsaan.

Berangkat dari situ, Astuti berharap Anies mengabulkan usulan perubahan nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin.

"Kami mendukung. Kami berdoa. Tetapi, semua berpulang keputusannya kepada publik dan Pemerintah DKI Jakarta. Thamrin menyerahkan hidupnya untuk mengabdi kepada warga dan pemerintah kota, maka wargalah yang paling pertama serta pemerintah kota menimbangnya," urainya.

Sebagai informasi, Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pengubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin saat grand launching pada 25 Juni mendatang.

Rizal mengatakan dirinya dan sejumlah pegiat budaya betawi lainnya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Anies beberapa bulan lalu atas usulan perubahan nama stadion berkelas internasional tersebut.

"Semoga saja berhasil nanti gubernur mengumumkan namanya Stadion MH Thamrin secara resmi pada 25 Juni 2022," kata Rizal dalam pesan singkat, Senin, 6 Juni.

Rizal mengaku usulan perubahan nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin telah disampaikan langsung kepada Anies sejak tahun 2019 dalam acara Festival 125 tahun MH Thamrin di lapangan VIJ.

Usulan ini kembali disampaikan kepada Anies saat pembangunan JIS mencapai 70 persen. Saat itu, Anies mengundang Rizal dan sejumlah rekan untuk bermain sepak bola di lapangan latih JIS.

"Jadi, perjuangan agar bangunan monumental itu diberi nama MH Thamrin sudah sejak awal tahun 2019 dilakukan," ungkap rizal.

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan alasan dirinya membuat petisi online yang menuntut Anies mengubah penamaan JIS. Mohammad Husni Thamrin, bagi JJ Rizal, merupakan nama tokoh yang tepat untuk diabadikan dalam stadion megah yang dibangun Pemprov DKI Jakarta tersebut.

MH Thamrin, menurutnya, juga telah berhasil mewarisi sepak bola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan, sehingga Jakarta jadi ibu kota sepak bola kebangsaan Indonesia.