Wagub Riza Terima Masukan dari Sejarawan JJ Rizal Soal Pergantian Nama JIS Menjadi MH Thamrin
Pengunjung memasuki kawasan Jakarta International Stadium (JIS) dari sisi barat, di Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengkaji usulan dari masyarakat terkait pergantian nama Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin sesuai peraturan perundang - undangan sebelum mengeluarkan keputusan.

Menurut Ariza, seluruh warga Jakarta berhak menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah daerah. Namun, Riza menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima tembusan soal usul pergantian nama Jakarta Internasional Stadium (JIS).

"Saya belum terima, terima kasih atas masukannya. Tentu semua masukan akan kami perhatikan," kata Ariza di Balai Kota DKI.

Sebagai negara mengacu pada sistem demokratis, penyampaian pendapat merupakan hak seluruh masyarakat. Apalagi Pemprov DKI Jakarta saat mengambil kebijakan mengacu pada aturan berlaku.

"Pemprov ini dalam setiap mengambil kebijakan, Pak Gubernur dan seluruh jajaran kami itu selain mengacu pada aturan, ketentuan, peraturan perundang-undangan, dan juga selalu mendengarkan pendapat aspirasi dari masyarakat," ujarnya.

Sementara, sejarawan dari Universitas Indonesia JJ Rizal menambahkan, pihaknya telah membuat petisi online melalui situs change.org berjudul 'Lebih Cocok Nama JIS Menjadi Stadion MH Thamrin!'. Hingga Kamis, 9 Juni sekitar pukul 09.00 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani 4.958 orang dari target 5.000 orang.

Dalam website itu, Rizal mengungkapkan penamaan JIS dianggap melanggar UU Nomor 24 tahun 2009 karena menggunakan Bahasa Inggris.

Selain itu, nama JIS sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif.

Diusulkan mengambil nama Soeratin yang merujuk kepada nama tokoh pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tapi sejarah menunjukkan ada tokoh yang lebih tepat, yaitu MH Thamrin.