Bagikan:

PALEMBANG - Aparat Kepolisian Resor Kota Basar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan tidak menemukan bahan peledak di dalam mobil Honda Brio yang ditemukan terparkir tanpa sopir di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I.

“Tidak ditemukan benda yang diduga bahan peledak itu,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib di Palembang, Antara, Jumat, 24 Juni.

Menurutnya, hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian Polrestabes Palembang bersama pihak Brimob Polda Sumatara Selatan terhadap mobil tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP, mobilnya sendiri sudah di Mapolrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan yang awalnya dibawa ke Mako Brimob Polda Sumatera Selatan," imbuhnya.

Di sisi lain, ia menyebutkan, saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait senjata api laras panjang yang ditemukan polisi berada di dalam mobil pribadi tersebut.

"Saat ini anggota kami masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut, sekaligus untuk mengungkap pemilik kendaraan mobil itu," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, mobil minibus tersebut bermerek Honda Brio warna merah dengan nomor polisi B-1205-DE.

Mobil tersebut ditemukan terparkir di tengah jalan dalam keadaan terkunci tanpa sopir oleh saksi yakni seorang aparat polisi Satlantas Polrestabes yang tengah melintas untuk melakukan pengaturan jalan raya di sana, Jumat pukul 06.00 WIB.

Selanjutnya, kata dia, saksi dibantu warga di lokasi berusaha untuk mendorong mobil tersebut ke tepian supaya lalu lintas tidak terganggu.

“Saksi-saksi melihat dari kaca luar mobil tersebut ada senjata api laras panjang di lantai tepat-nya di belakang tempat duduk sopir,” kata dia. Aparat unit Identifikasi dan Paminal Polrestabes Palembang langsung menindak lanjuti temuan.

“Senjata tersebut belum diketahui secara pasti jenis dan tipenya," kata dia.

Adapun penemuan mobil diduga membawa senjata api dan benda mencurigakan tersebut terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial Instagram berdurasi selama 41 detik.

Dalam video itu tampak personel Gegana Brimob Polda Sumsel datang menggunakan kendaraan pengaman lengkap ke lokasi.