Warga Jaksel Terdampak Perubahan Nama Jalan Tinggal Duduk Manis di Rumah, Biar Anak Buah Anies yang Datang Urus Berkas
Salah satu jalan yang mengalami perubahan nama di DKI Jakarta/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana membuka layanan ubah identitas terkait pergantian beberapa nama jalan.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Nurohman mengatakan pihaknya bakal melakukan penjemputan soal pengurusan dokumen tersebut.

Adapun beberapa nama jalan berdampak pada alamat yang tertera di kolom KTP, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Dukcapil Jakarta Selatan siap melaksanakan pelayanan (jemput bola) tersebut,” kata Nurohman saat dikonfrimasi, Jumat, 24 Juni.

Dalam kesempatannya, Nurohman mengatakan akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai teknis penjemputan bola ke rumah warga terdampak untuk pengurusan dokumen.

“Kita masih terus berkoordinasi dengan Dinas, dan menunggu arahan lebih lanjut terkait perubahan nama jalan,” katanya.

Sebagai informasi ada empat nama jalan yang diganti di wilayah Jakarta Selatan, meliputi Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan Pancoran.

Diketahui sebelumnya, nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan adalah H Rohim Sa'ih. Dia merupakan seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio.

Sekarang diberi nama H. Rohim Sa'ih menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.

Kemudian adalah KH. Ahmad Suhaimi, seorang yang dikenal sebagai penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Kini namanya menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.

Selain itu, ada nama KH. Guru Amin yang merupakan tokoh islam pada masa revolusi. Namanya menggantikan nama Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.

Tokoh lain yang namanya diabadikan oleh nama jalan yakni, Hj. Tutty Alawiyah. Dia adalah mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi atau dosen. Namanya menggantikan sebagai nama Jalan Warung Buncit Raya.