Rakernas PDIP Ditutup, Megawati Hingga Puan Maharani Makan Bakso di Bawah Pepohonan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani, Sekjen Hasto Kristiyanto dan elite PDIP lainnya/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Rakernas II PDI Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta resmi ditutup sore ini, Kamis, 23 Juni. Setelah acara penutupan berlangsung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani asyik makan bakso di bawah pepohonan.

Bertempat di lapangan sekolah partai, Megawati, Puan bersama Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M. Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan kader lain tampak menikmati bakso.

"Kalau kita rapat itu makan siang dulu lalu jam setengah empat keluar dulu, makan bakso. Itu menu sehari-hari dalam rapat DPP Partai," kata Hasto kepada wartawan di sela momen makan bakso bersama itu, Kamis, 23 Juni.

Dilihat VOI di lokasi, Megawati tampak menikmati bakso dari mangkok yang dipegangnya. Dia sesekali berbincang dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kemudian berbincang dengan Hasto.

Sementara Puan, sesekali berbincang dengan kakaknya, Prananda dan asyik memakan bakso.

PDIP telah merumuskan sejumlah rekomendasi dari Rakernas II yang diselenggarakan selama tiga hari, sejak Selasa, 21 Juni hingga Kamis, 23 Juni. Salah satu rekomendasi yang dibacakan adalah terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didapuk untuk membacakan rekomendasi terkait ideologi pancasila, sistem politik, dan Pemilu 2024.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar saat membacakan rekomendasi partai di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 23 Juni.

Saat Ganjar membacakan rekomendasi ini, sejumlah kader yang hadir di Aula Sekolah Partai DPP PDIP itu memekikan kata 'Merdeka'. Suasana sempat riuh sejenak sementara Ganjar di atas podium tetap melanjutkan bacaannya.

Selain soal pencapresan, ada beberapa rekomendasi di Bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024 yang dibacakan Ganjar Pranowo. Berikut lengkapnya:

1. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaifan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.

2. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.

3. Rakernas II Partai mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politikpengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

4. Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri.

5. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

6. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and characler building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.

7. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.