Klarifikasi Moeldoko: Sepeda Lipat dari Daniel Mananta Bukan untuk Jokowi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima sepeda yang diberikan untuk Presiden Jokowi. (Dokumentasi: Kantor Staf Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklarifikasi soal pemberian sepeda dari Daniel Mananta, CEO Damn! I Love Indonesia dan CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra yang sebelumnya disebutkan untuk Presiden Joko Widodo.

Moeldoko bilang, kelima belas sepeda yang diantar langsung ke Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut bukanlah diperuntukkan kepada Jokowi maupun Moeldoko sendiri. 

"Mas Daniel dan Hendra datang ke KSP menyerahkan sepeda kepada KSP. Tidak sama sekali ke Pak Jokowi," kata Moeldoko dalam konferensi pers virtual, Rabu, 28 Oktober.

Kata Moeldoko, Jokowi sendiri mengaku kaget saat melihat banyak masyarakat yang menganggap bahwa sepeda tersebut adalah gratifikasi untuk dirinya, hingga disorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak Jokowi kaget, tidak menngerti urusannya seperti ini. Makanya, saya tegaskan, sepeda ini untuk Kantor Kepala Staf Kepresidenan, bukan Pak Jokowi," ucap Moeldoko. 

 

Awal kabar tersebut mulanya dari siaran pers yang dilayangkan oleh Kantor Staf Presiden. Dalam siaran tersebut, sepeda yang diberikan memang diperuntukkan kepada Jokowi. Menanggapi hal ini, Moeldoko mengaku ada kesalahan redaksional dalam penulisan siaran yang disebarkan.

"Itu kesalahan redaksional, kesalahan pemahaman. Makanya, saya memutuskan sekarang ini untuk KSP menyampaikan itu," jelasnya.

Diketahui, Daniel Mananta, CEO Damn! I Love Indonesia dan CEO PT Roda Maju, Bahagia Hendra memberikan hadiah berupa sepeda model lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn. Sepeda ini dibuat khusus dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober.

Dalam siaran pers KSP, dinyatakan bahwa mantan presenter tv musik ini memberikan sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda untuk Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Daniel menjelaskan sepeda ini merupakan seratus persen buatan dalam negeri hasil kolaborasi dengan PT Roda Maju Bahagia. Menurutnya pada masa pandemi ini semua pihak dituntut untuk kreatif dan mengembangkan ide-ide yang inovatif. 

"Dalam situasi pandemi global, semoga bangsa ini bisa segera melewatinya. Kita yakin bangsa ini sudah teruji dan bisa bangkit kembali dari berbagai macam problematika. Melalui kreativitas, produk-produk kita bisa sejajar dengan negara-negara lain secara global," kata Daniel saat menyerahkan sepeda tersebut.