PEKANBARU - Penyidikan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp129,6 miliar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau tahun anggaran 2019 masih berjalan.
Terkini Kejati Riau memeriksa mantan Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin sebagai saksi di Pekanbaru pada Senin 20 Juni.
Ia dimintai keterangan perihal dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana ratusan miliar yang bersumber dari APBN tersebut.
"Ia diperiksa penyidik pidsus Kejati Riau terkait proses dan pertanggungjawaban anggaran UIN Suska Riau tahun 2019," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Riau Bambang Heripurwanto melalui keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Rabu 22 Juni.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kunjungi Markas Kopassus Kerajaan Kamboja, Prabowo Dipeluk Eks Anak Didiknya
21 Juni 2022, 21:01 -
| BERITA
BEM SE UI Bakal Lakukan Ini Jika Jokowi dan DPR Tidak Buka Draft Baru RKUHP
21 Juni 2022, 16:14
Pada hari yang sama, tim penyidik juga memeriksa seorang saksi berinisial SR yang kala itu menjabat sebagai Kasubbag Verifikasi UIN Suska Riau tahun 2019.
"SR diperiksa terkait mekanisme anggaran dan kelengkapan administrasi pencairan anggaran UIN Suska Riau tahun 2019," ujarnya.
Pemeriksaan para saksi ini dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat dan ia alami.
Hingga kini, tim penyidik Kejaksaan Tinggi Riau telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi pada kasus ini sebagai upaya menemukan fakta hukum tentang dugaan tindak pidana korupsi di salah satu kampus berbasis agama di Riau tersebut.
Tim penyidik juga masih menghitung potensi kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi di perguruan tinggi negeri tersebut.
Tag Terpopuler
#palestina #jemaah haji indonesia #piala eropa 2024 #copa america 2024 #pilgub 2024Populer
