JAKARTA - Polri menegaskan tidak akan memberikan pengamanan ketika Rizieq Shihab bila pulang ke Indonesia. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu rencananya akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.
"Ya kalau pulang silakan saja. Nggak ada (pengamanan)," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa, 27 Oktober.
Awi tidak berkomentar ketika disinggung soal ada tidaknya langkah penindakan hukum terhadap Rizieq Shihab ketika tiba di Tanah Air. Dirinya akan memastikan terlebih dulu apakah proses perkara masih tetap dilanjutkan penyidik atau sudah dihentikan.
"Kalau itu kita perlu waktu, harus kita cek ke Polda sejauh mana," kata dia.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal melakukan penyambutan dengan meriah saat Rizieq Shihab pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Habib Rizieq sendiri dikabarkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.
"Untuk PA 212 sudah pasti akan mempersiapkan sambutan khusus untuk kedatangan beliau," ujar Ketua Media Center Pesaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin kepada VOI, Senin, 26 Oktober.
Dalam penyambutan kepulangan Habib Rizieq Sihab, PA 212 bakal memasang baleho dengan kalimat-kalimat yang berisi soal kerinduan. Selain itu juga akan memberikan pengawalan khusus terhadapnya.
"PA 212 mulai dari bandara sudah memberikan penjemputan, pengawalan, pengamanan. Bahkan dalam kasus hukum tim divisi hukum PA 212 sudah dipersiapkan," kata dia.
BACA JUGA:
Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Dia dijadwalkan pulang ke Indonesia bersama keluarganya.
Kabar kepulangan Rizieq berdasarkan video yang beredar. Dalam video berdurasi 01.30 itu menyebut, dia akan kembali ke tanah air untuk berjuang bersama umat.
"Insyaallah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," ujar Rizieq yang terlihat sedang duduk bersama sejumlah orang sambil menyampaikan rencana kepulangannya seperti dikutip dari video yang beredar.
Rizeq dalam video itu juga menegaskan, keputusannya pulang ke Indonesia adalah sebagai wujud cinta Tanah Air yang disebut dalam kondisi memprihatinkan. Untuk itu, sebagai anak bangsa dia tergugah akan hal ini.