Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Dijaga 1.610 Personel Gabungan TNI-Polri
Rizieq Shihab saat ditahan di Polda Metro Jaya (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 1.610 personel gabungan TNI-Polri bakal dikerahkan untuk mengamankan sidang perdana praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengamanan dilakukan di beberapa titik.

"1.610 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda disiagakan untuk pengamanan sidang praperadilan besok di PN Jakarta Selatan,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu, 3 Januari.

Ribuan personel itu akan ditempatkan di beberapa titik. Pola pengamanan akan dilakukan beberapa lapis.

"Pengamanan mulai lokasi sidang hingga pengaturan jalur lantas," kata dia.

Sidang gugatan praperadilan Rizieq Shihab akan dimulai pukul 09.00 WIB, Senin, 4 Januari. Sidang perdana ini dengan agenda pembacaan permohonan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Rizieq Shihab.

Pengamanan dari aparat gabungan juga menjadi permintaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pihak PN Jaksel tak ingin  adanya kerumunan massa pendukung Rizieq Shihab saat sidang praperadilan berlangsung.

Rizieq Shihab mengajukan permohonan praperadilan menggugat penetapan tersangka dalam perkara kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Gugatan praperadilan Rizieq Shihab sudah teregistrasi dengan nomor 150/Pid.Pra/2020/PN Jaksel, tertanggal 15 Desember.