Bagikan:

JAKARTA - Partai NasDem sepertinya menutup pintu bagi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk diusung maju menjadi calon presiden. Pasalnya, nama Prabowo tidak direkomendasikan DPP NasDem sebagai capres usulan DPW di rapat internal rangkaian Rakernas tadi malam.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan ketiga nama capres yang direkomendasikan oleh DPW itu akan diusulkan ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Namun, tidak ada nama Prabowo yang diusulkan. 

"Nama yang disebutkan oleh DPW kemarin lah yang ada," ujar Willy kepada wartawan di Rakernas NasDem di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni.

Willy menegaskan, tidak akan ada nama figur yang tiba-tiba muncul menjadi usulan DPP NasDem. Sebab kata dia, tidak ada kandidat baru di luar rekomendasi DPW NasDem yang nantiny akan diumumkan.

"Tidak ada nama yang ujug-ujug bimsalabim abrakadabra, terus ada nama baru, tidak," tegas Willy.

Diketahui, sebanyak 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem mengusulkan nama calon presiden dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Juni. 

Mayoritas mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain dua nama tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa paling banyak disebut.

Dari 34 DPW yang hadir, nama Anies diusulkan oleh 31 DPW. Suara untuk Ganjar juga hanya selisih sedikit dengan Anies, yakni 29 DPW. Sementara nama Erick diusulkan lebih dari 15 DPW dan Andika lebih dari 10 DPW.

Selain empat nama tersebut, nama capres usulan daerah yang banyak disebut yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Sementara dari kader internal NasDem yang banyak disebut di antaranya Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Wakil Ketua MPR Lestari Moeridjat, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.