Jemaah Calon Haji Asal Aceh Meninggal Diduga Kena Serangan Jantung di Arab Saudi, Tim Kesehatan Sebut Berangkat Sehat
Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan sesuai dengan aturan pemerintah Arab Saudi setiap jamaah yang meninggal akan dimakamkan di Saudi/ANTARA

Bagikan:

ACEH - Jemaah calon haji (JCH) asal Embarkasi Banda Aceh (BTJ) 1, Muslim Abdul Wahab (51) yang meninggal di pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi, diketahui berangkat dalam keadaan sehat.

"Sebelum berangkat almarhum dalam kondisi sehat karena sejak berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatan begitu pula saat di embarkasi dilakukan pemeriksaan ulang untuk menentukan bahwa setiap jamaah layak terbang dari segi kesehatan," kata anggota Tim Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara dr Aryanti Alam di Madinah, Antara, Rabu, 15 Juni.

Menurut dia penyebab meninggalnya almarhum adalah serangan jantung karena adanya penyumbatan jantung pada pembuluh darah jantung secara tiba-tiba.

"Biasanya akan dialami oleh jemaah dengan keluhan ringan nyeri dada, susah bernapas, biru atau keluhan yang lebih jelas," katanya.

Dia mengatakan, yang bersangkutan pada saat itu merasa tidak enak badan dan nyeri dada, lalu dokter kloter dipanggil untuk melakukan pemeriksaan dan saat itu juga dilakukan RJP (bantuan hidup dasar). Tapi setelah dilakukan beberapa kali upaya pertolongan, Muslim Abdul Wahab tidak tertolong.

Anggota Tim kesehatan Daker Bandara lainnya, dr Riza Jayanti mengatakan, karena almarhum yang merupakan ketua regu pada kloter BTJ1 sudah mempunyai komorbid penyakit jantung, kelelahan bisa menjadi faktor pencetus.

"Untuk jemaah yang akan berangkat harap sepekan sebelum berangkat menjaga kesehatan, batasi aktivitas fisik apalagi jamaah punya komorbid supaya fit, karena penerbangan yang panjang, di pesawat juga dingin. Jika kekurangan cairan bisa dehidrasi menyebabkan stress situasional. Orang dengan komorbid bisa lebih berat dan bisa mendorong serangan jantung terjadi," katanya.

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan sesuai dengan aturan pemerintah Arab Saudi setiap jemaah yang meninggal akan dimakamkan di Saudi.