Jokowi Batalkan Tarif Masuk Borobudur Rp750 Ribu, PSI: Terima Kasih Mendengar Aspirasi Publik
Umat Buddha jelang Tri Suci Waisak 2022 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin 16 Mei 2022. (Antara-Anis E)

Bagikan:

JAKARTA - Politikus PSI Guntur Romli mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganulir rencana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.

Hal itu diketahui pria yang karib disapa Gun Romli itu lewat berita terbaru yang diretweetnya di akun media sosial. Dia bilang keluhan masyarakat akan wacana kenaikan tarif masuk lokasi wisata sekaligus tempat beribadah umat Buddha itu didengar pemerintah.

"Terima kasih Pak @jokowisudah mendengarkan suara publik," kata Gun Romli dalam akun Twitternya, @GunRomli, Selasa 14 Juni.

Adapun wacana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah itu sebelumnya diserukan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengumumkan rencana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik sebesar Rp750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara USD 100.

Namun rencana kenaikan tarif yang mengundang reaksi banyak pihak, termasuk protes beragam kalangan masyarakat lantaran tingginya tarif masuk yang dipatok, ternyata dinilai Luhut berlebihan.

Luhut pun merespon keluhan masyarakat dengan meminta agar tidak berlebihan dalam menanggapi kabar yang masih sebatas wacana. Luhut mengatakan rencana tarif yang dikenakan untuk pengunjung Candi Borobudur sudah berdasarkan perbincangan dengan pihak UNESCO.

"Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu lho," kata Luhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 9 Juni.