Jadi Raja Terlama Kedua di Dunia, Ratu Elizabeth II Lewati Bhumibol Adulyadej hingga Nenek Buyutnya Ratu Victoria
Ratu Elizabeth II saat menaiki kereta kuda kerajaan. (Wikimedia Commons/Chairman of the Joint Chiefs of Staff)

Bagikan:

JAKARTA - Ratu Elizabeth II, yang merayakan tahun ke-70 di takhta Inggris awal bulan ini, telah menjadi raja terlama kedua di dunia, dengan hanya kalah dari Louis XIV dari Prancis.

Setelah memerintah selama 70 tahun dan 127 hari, Ratu Elizabeth II telah mengalahkan orang-orang seperti Franz Joseph I, yang memerintah Austria dan Austria-Hongaria selama hampir 68 tahun, serta Bhumibol Adulyadej dari Thailand, mengambil alih tempat kedua dari yang terakhir pada hari Senin.

Diketahui, Ratu Elizabeth II menjadi nauik takhta pada usia 25, setelah ayahnya, Raja George VI, meninggal pada 6 Februari 1952, melansir Euronews 13 Juni.

Memerintah Inggris Raya dan empat belas wilayah Persemakmuran lainnya, dia sudah menjadi raja Inggris yang paling lama hidup dan paling lama memerintah, serta kepala negara terlama saat ini.

Pada tahun 2015 lalu, Ratu Elizabeth II menjadi raja terlama Inggris, melewati catatan nenek buyutnya, Ratu Victoria yang memimpin sejak 20 Juni 1837 hingga wafat pada 22 Januari 1901.

Sementara itu, Louis XIV dari Prancis, juga dikenal sebagai le Roi Soleil atau Raja Matahari, memerintah Prancis sejak usia empat tahun, tetapi ia baru mengambil alih pemerintahan itu sendiri pada tahun 1661.

Untuk melampaui cacatan Louis XIV, Ratu Elizabeth II harus memerintah hingga Mei 2024 mendatang, untuk mencatatkan dirinya menjadi raja terlama dalam sejarah.

Meskipun Elizabeth II, sekarang 96 tahun, mencapai tanda tujuh dekade pada bulan Februari, perayaan Platinum Jubilee-nya ditandai dengan empat hari perayaan di seluruh Inggris akhir pekan lalu.

Meskipun lebih sedikit menjalani fungsi publik akhir-akhir ini karena masalah mobilitas, Ratu Elizabeth II muncul di Istana Buckingham selama akhir pekan Jubilee.

Dia mengucapkan terima kasih kepada publik Inggris di akhir perayaan dalam sebuah pernyataan, mengatakan dia "rendah hati dan tersentuh" ​​dan bahwa dia terus "berkomitmen untuk melayani Anda dengan kemampuan terbaik saya."