Bagikan:

KENDARI - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui program 'Kendari Terang' menargetkan pemasangan sebanyak 2.000 titik lampu jalan yang mencakup seluruh wilayah yang 'gelap gulita' 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin mengatakan,  program ini akan mencakup seluruh wilayah, mulai dari pelosok hingga daerah yang jumlah penduduknya terus bertambah.

"Jadi seperti di Amohali itu untuk membantu saudara-saudara kita para petani, sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya di masa yang akan datang dan beberapa wilayah kelurahan lainnya yang memang butuh penerangan," ujarnya di Kendari, Antara, Senin, 13 Juni.

Ia menjelaskan lampu jenis merkuri yang tersedia di Dinas Perhubungan ada sekitar 50 lampu, tetapi lampu jenis LED belum ada. Menurut rencana, program "Kendari Terang" akan berjalan hingga tahun 2023 mendatang.

"Kami targetkan tahun ini kurang lebih 2.000 mata lampu dapat terpasang dan hingga saat ini kita sudah pasang 6.100 mata lampu," ungkapnya.

Abdul Manas Salihin mengatakan proses permintaan pemasangan lampu penerangan jalan tidak sulit, karena masyarakat cukup mengajukan pemasangan lampu melalui RT/RW dan juga Lurah, dan selanjutnya ke Dinas Perhubungan.

"Yang pasti bahwa selama masyarakat bermohon yang berdomisili di wilayah Kota Kendari maka dipastikan akan dilayani," tuturnya.