Bagikan:

KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pengerjaan bundaran jalan lingkar (Inner Ringroad) masih akan dikonsultasikan dengan Gubernur atau pihak Pemerintah Provinsi Sultra.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, bundaran bakal jadi penunjuk baru (landmark) di Sulawesi Tenggara. Untuk itulah pembangunan terutama dalam menentukan desain dan isi bundaran tidak melibatkan Pemkot saja, tetapi harus Pemprov.

"Kami masih konsultasikan (pembangunan bundaran) kepada Bapak Gubernur karena ini Landmark baru ibu kota provinsi. Kami tidak bisa memutuskan sendirian, tetapi harus ada usulan Gubernur. Siapa tahu nanti ada ide atau perintah dari gubernur bundaran itu mau dibangun dan difungsikan seperti apa," kata Sulkarnain Kadir di Kendari, Antara, Senin, 18 Juli. 

Menurut Sulkarnain, pembangunan bundaran sangat penting karena akan menjadi penghubung empat jalur. Bukan hanya itu, bundaran juga dibangun untuk mendapat daya tarik keseluruhan Jalur jalan lingkar.

"Bundaran ini landmark baru Kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara luasnya itu lebih luas dari bundaran HI. Kalau di Jakarta diameter bundarannya itu hanya 100 meter, sementara ini luasnya mencapai 120 meter atau lebih luas," jelas Wali Kota Kendari.

Lebih lanjut Sulkarnain Kadir mengatakan untuk progres pembangunan jalan lingkar sudah mencapai 65 persen, pembangunannya memasuki tahap pengecoran jalur, pengecoran sengaja diterapkan dalam pembangunan struktur jalan agar pemanfataannya bisa lebih lama.

"Jadi sudah dimulai (pengecoran/beton) pekerja sudah menyiapkan lantai cor-nya, mudah-mudahan 1-2 bulan sudah mulai kelihatan hasil pengecorannya," ungkap Sulkarnain Kadir yang akan mengakhiri masa jabatan walikota Kendari Oktober 2022.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Setya Kencana mengatakan, pembangunan jalan yang sedang dilakukan diharapkan akan mengurangi kemacetan yang ada di Kota Kendari.

"Saat ini pembangunan jalan lingkar telah menunjukkan progres yang sangat signifikan," ujar Erlis Setya Kencana.

Ia mengatakan, hingga saat ini satu demi satu titik jalan itu sudah terhubung seperti jalan Kali Kadia-RSUD Kota Kendari ataupun jalan ZA Sugianto-Jalan Mokodompit semuanya sudah terhubung. Pembuatan bundaran juga sudah mulai dikerjakan.

"Saat ini sedang dilakukan pemasangan beton di seluruh titik jalan seperti di Jalan Mokodompit dan pemasangan saluran jalan," terang Erlis.