Bagikan:

NTT - Bencana tanah longsor di Desa Dintor, Kecamatan Satarmese Barat, Manggarai, menimbulkan korban jiwa luka-luka. Para korban dievakuasi Pemerintah Kabupaten Manggarai ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Ben Mboi di Ruteng.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai Paulus Jeramun mengatakan evakuasi agar mereka yang luka-luka segera mendapat perawatan medis di RS.

"Beberapa korban bencana yang luka-luka di Desa Dintor hari ini dievakuasi ke Ruteng sehingga bisa menjalani perawatan medis," kata Paulus saat dihubungi dari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Tenggara Timur (NTT), Senin 13 Juni.

Ia menyebutkan, korban yang mengalami luka-luka termasuk dua orang anak yang sempat tertimbun tanah longsor pada saat peristiwa bencana alam terjadi pada Minggu 12 Juni, dini hari.

Proses evakuasi terhadap para korban bencana alam itu dilakukan tim evakuasi dari BPBD serta petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

Ia menjelaskan sesuai data sementara yang telah dilakukan BPBD terdapat 76 orang warga yang terdampak akibat bencana alam tanah longsor di Desa Dintor, Kecamatan Satarmese Barat.

Dalam peristiwa itu 17 rumah warga dan satu masjid rusak akibat hantaman tanah longsor yang terjadi saat wilayah itu dilanda hujan lebat.

"Dalam peristiwa itu ada dua orang anak sempat tertimbun tanah longsor namun keduanya berhasil selamat setelah ditarik keluar oleh ibu kedua korban saat peristiwa itu terjadi dan dibantu sejumlah warga ke tempat yang lebih aman," ujar Paulus.

Bencana alam longsor ini terjadi pada Minggu 12 Juni, dini hari, pukul 02.30 Wita, akibat hujan deras selama tiga hari. Bencana tanah longsor terjadi dan menghantam sejumlah warga yang terletak di tepi tebing.