BANDUNG - Arkana Aidan Misbach, ikut melepas kepergian kakaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ke pusara terakhir. Bayi itu menunjuk gundukan makam Eril sebelum akhirnya menaburkan bunga.
Dalam gendongan sang bunda, Atalia Praratya, Arkana dibantu menaruh bunga mawar di atas rumah peristirahan terakhir Eril.
Prosesi itu didahului Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menabur bunga kemudian menyiramkan air dalam kendi menyeluruh dari bagian atas hingga bawah makam almarhum.
Disusul anak kedua Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra, membawa tas berisi bunga. Tangan kanannya menabur bunga di gundukan tanah yang memendam bagian kaki Eril.
Tas itu lantas disambut Ridwan Kamil diberikan kepada istrinya yang menggendong Arkarna. Bayi adopsi dari pasangan suami-istri meninggal akibat COVID-19 itu menabur bunga dan sempat diletakan di samping makam Eril.
Selanjutnya giliran Ahmad Syarif Puradimadja, ayah mertua Ridwan Kamil yang telah lanjut usia menggunakan tongkat saat menaburkan bunga.
Prosesi pemakaman kemudian berlanjut doa bersama untuk almarhum yang meninggalkan keluarga di usia 22 tahun.
Pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung ini dimulai saat iring-iringan mobil yang membawa jenazah Eril bertolak dari rumah duka Gedung Pakuan Kota Bandung sekitar pukul 09.00 WIB, dan tiba di area pemakaman keluarga pukul 10.55 WIB.
Berdasarkan pantauan redaksi VOI di lokasi, rombongan mobil pembawa jenazah Eril menembus kerumunan masyarakat yang memenuhi pintu gerbang kawasan pemakaman.
BACA JUGA:
Rombongan yang melintas masuk gerbang melalui jalanan menurun hingga area pemakaman yang tak jauh dari dua tenda besar berdiri.
Tenda itu lokasi pihak keluarga Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya, Forkopimda, kolega serta kerabat menyaksikan langsung pemakaman Eril di pusara terakhir.
Sekitar pukul 12 siang, setelah prosesi untuk keluarga dan kerabat selesai, masyarakat umum baru diperbolehkan masuk ke area pemakaman.
Terkait
