Sindiran Halus Anies: Saya Minta Maaf Formula E Mengecewakan pada Orang Pesimis
Gubernur DKI Jakarta/DOK VOI-Rizky Adytia

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi ungkapan satire kepada pihak tertentu terkait penyelenggaraan Formula E pada Sabtu, 4 Juni lalu.

Dengan ucapan sindiran halus, Anies meminta maaf jika ajang balap mobil listrik ini mengecewakan kepada orang-orang yang sebelumnya pesimistis gelar balap ini bisa terlaksana.

Hal ini Anies sampaikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 10 Juni lalu dan ditayangkan di akun YouTube UMTC Channel.

Awalnya, Anies memberi pengandaian jika rakernas organisasi massa Islam ini digelar seminggu sebelumnya, maka waktunya akan berdekatan dengan penyelenggaraan Formula E yang juga digelar di Ancol.

Anies menyinggung pelaksanaan Formula E yang dianggap mengecewakan pada orang-orang yang pesimistis.

"Saya sampaikan minta maaf pada sebagian (orang) karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan pada orang-orang yang pesimis bisa terjadi," kata Anies dikutip VOI pada Senin, 13 Juni.

Sontak terdengar gelak tawa dari peserta rakornas yang mendengar pernyataan ini. Dari pernyataan ini, peserta menangkap bahwa Anies memandang gelaran Formula E berjalan dengan sukses. Sementara, orang-orang yang pesimis padanya mendapat kekecewaan akan hal itu.

"Yang pesimis itu kecewa sekali. Mohon maaf mengecewakan. kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, begitu," lanjut dia.

Sebelumnya, usai gelaran balapan, Anies menyebut Formula E bukan hanya hajatan kemeriahan untuk Jakarta, tapi juga untuk Indonesia, bahkan juga dunia.

"Kemeriahan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," kata Anies dalam akun Instagram aniesbaswedan, Senin, 6 Juni.

Anies mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi negara yang ikut bersorak bersama di Sirkuit Ancol saat gelaran balap mobil listrik tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, ajang balap yang sebelumnya menuai pro dan kontra ini bisa memberikan kenangan tersendiri bagi semua pihak yang hadir menonton di sirkuit.

"Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia. Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," imbuhnya.