PENAJAM - Lembaga Adat Paser Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengharapkan pembangunan Istana Negara di wilayah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara segera terealisasi.
Ketua Lembaga Adat Paser Kabupaten Penajam Paser Utara mengatakan pihaknya mendorong pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur IKN Nusantara terutama Istana Negara.
Pemerintah pusat diharapkan menyegerakan pembangunan Istana Negara dan kantor atau lembaga negara lainnya di IKN Nusantara agar masyarakat lebih yakin terhadap pemindahan ibu kota negara Indonesia.
"Kami pasti terus dorong pemerintah pusat untuk lakukan percepatan pembangunan Istana Negara dan infrastruktur lainnya di ibu kota negara baru," ujarnya dilansir Antara, Sabtu, 11 Juni
"Harapan kami Istana Negara segera dibangun, karena dengan terbangunnya Istana Negara warga lebih yakin dengan pemindahan IKN itu," tambahnya.
Saat ini pemerintah pusat tengah memperbaiki akses Jalan Poros Petung-Sepaku di Kelurahan Riko sampai Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Akses jalan Jembatan Pulau Balang di Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pantai Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara juga sedang dibangun pada tahun ini (2022).
"Kami lihat sekarang jalan Jembatan Pulau Balang dan jalan menuju IKN Nusantara sudah mulai dibangun pemerintah pusat," ucapnya.
BACA JUGA:
Lokasi pemindahan ibu kota negara Indonesia ditetapkan Presiden Joko Widodo di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kawasan di Kecamatan Sepaku yang sudah diidentifikasi seiring pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut di antaranya Desa Bumi Harapan, Bukit Raya, Telemow, Binuang, serta Kelurahan Maridan dan Pemaluan.
Sepaku salah satu kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki empat kelurahan dan 11 desa berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.