Bagikan:

JAKARTA - Presiden Jokowi mencoba kendaraan listrik buatan Korea Selatan yang diumumkannya bakal menjadi mobil resmi KTT G20 Bali. Pakar telematika Roy Suryo mempertanyakan kapasitas kepala negara yang seolah sedang memasarkannya.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyambar penilaian Roy Suryo. Kata Ruhut, eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu sebaiknya berkaca.

Ruhut mengingatkan kembali isu Roy menggondol 3.226 barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah tidak lagi menjabat sebagai Menpora pada 2014. Kabar itu menjadi sorotan masyarakat setelah beredar surat Kemenpora minta Roy mengembalikan barang- barang negara tersebut.

"Si maling perabotan dapur ini tidak ada malunya menetertawakan Presiden RI Bpk Joko Widodo, tolong ngaca dong apa yg sudah kau lakukan untuk Indonesia tercinta selain memalukan dirimu. MERDEKA," ujar Ruhut, dikutip dari akun Twitternya, @ruhutsitompul, Jumat 10 Juni.

Adapun Jokowi dinilai Roy Suryo seolah mempromosikan mobil listrik buatan Korea Selatan saat melakukan kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Kala itu Presiden menumpangi mobil listrik tersebut. Jokowi pun menyebutkan, bakal menjadikan kendaraan itu sebagai mobil resmi KTT G20 Bali pada November mendatang.

Jokowi juga mengunggahnya semuanya itu dalam akun pribadi media sosialnya.

"Menuju Kawasan Industri Terpadu Batang dengan mengendarai mobil listrik Genesis dari Hyundai. Suaranya nyaris tidak ada. Mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, bulan November nanti," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya.