Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu arahan yaitu peran kepala daerah harus sensitif dan peka dalam menggerakkan ekonomi rakyat setempat.

Hal itu disampaikan Ridwan kepada peserta Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Sumatera bagian selatan Tahun 2022, Kamis 9 Juni.

"Ekonomi sedang tidak baik, harga pangan dan energi sedang mahal. Konsekuensinya, subsidi Pemerintah meningkat; karenanya, secara bersama harus menggerakkan ekonomi lokal, salah satunya dengan mempercepat realisasi APBD. Realisasi secara nasional baru 19 persen," kata Ridwan saat membuka Muskomwil II APEKSI 2022 di Pangkalpinang, dikutip Antara, Kamis 9 Juni.

Dia menambahkan, kehadiran seluruh peserta Muskomwil II APEKSI, wali kota, bupati, dan pejabat pemerintahan Sumatera bagian selatan adalah untuk menjalankan misi pemerintahan yang seragam.

Selain itu, katanya, Jokowi menekankan kepada seluruh kepala daerah untuk lebih banyak menggunakan produk-produk dalam negeri, mengonsumsi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan menggerakkan ekonomi daerah.

Hal itu penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang salah satunya memerangi kekerdilan pada anak atau stunting dengan bahan makanan lokal.

"Pemerintah daerah harus mempermudah penyediaan lapangan pekerjaan dan ini diharapkan menjadi tugas semua dalam menjalankan roda pemerintahan," tuturnya.

Dia mengatakan Muskomwil II APEKSI 2022 antara lain bertujuan untuk menjalin sinergisme, menjadi perekat, serta menjadi teman antarpeserta.

"Kami menyambut baik kedatangan para peserta di Negeri Serumpun Sebalai ini. Selamat menikmati, dan tentunya kami berharap bapak, ibu nanti dapat kembali lagi ke sini," ujarnya.

Hadir dalam acara pembukaan Muskomwil II APEKSI 2022 di Pangkalpinang itu ialah perwakilan pemerintah kabupaten dari Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pangkalpinang, Bengkulu, Kota Jambi, Sungai Penuh, Bandar Lampung, dan Kota Metro.