Bagikan:

JAKARTA - Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengunjungi Menteri Kesehatan Jenderal Eduardo Pazuello tanpa masker, padahal Eduardo didiagnosis positif COVID-19. Ini dilakukan Bolsonaro untuk menunjukkan bahwa COVID-19 tak seberbahaya kekhawatiran dunia.

Tak cuma Bolsonaro. Eduardo pun tak mengenakan masker sepanjang pertemuan. Keduanya berbincang dan bersenda gurau di kamar hotel Pazuello.

Bolsonaro juga mengatakan tak satu pun orang yang seharusnya takut dengan COVID-19 karena penyakit itu bisa dengan mudah disembuhkan dengan obat malaria chloroquine. Obat itu sebenarnya kontroversial.

Para ahli mengungkap ujiklinis chloroquine atau obat lain terkait hydroxychloroquine tak menunjukkan khasiat signifikan bagi pasien COVID-19. Hal yang menyebabkan penggunaan obat itu untuk COVID-19 masih kontroversial hingga kini.

"Ini kasus konkret lainnya dari seseorang yang mengonsumsi chloroquine dan berhasil," ucap Bolsonaro, dikutip Reuters, Jumat, 23 Oktober. "Ini alternatif, jika dokter meresepkannya."

Pazuello, jenderal aktif Angkatan Darat, mengaku kelelahan pada Minggu, 18 Oktober. Namun Pazuello tetap bertugas pada Senin, 19 Oktober dan merasa memburuk pada malam itu, dengan gejala sakit kepala dan demam.

Keesokan harinya ia didiagnosa COVID-19. Termasuk Pazuello, hampir separuh dari 23 anggota Kabinet Bolsonaro kini terinfeksi COVID-19. Bolsonaro dan istri pun sempat terjangkit COVID-19 pada Juli.