Tergelincir dan Kakinya Membentur Baskom, Pendeta Dituduh Aniaya Bayi saat Pembaptisan

JAKARTA - Seorang ibu mengklaim putranya dianiaya pendeta saat dibaptis. Balita itu menangis kesakitan saat dicelupkan ke air di dalam baskom.

Dalam sebuah video yang beredar, direkam di Limassol, Siprus, seorang bayi yang menangis dan telanjang digendong tinggi-tinggi oleh pendeta sambil berdoa.

Anak tersebut kemudian dengan cepat dicelupkan ke dalam air, tampak tergelincir dan salah satu kakinya membentur sisi baskom logam saat ia jatuh tiba-tiba.

Meskipun pendeta itu berjuang untuk menggendong bayi, meraihnya di bawah, bayi itu sedikit tergelincir.

Dia membenamkan bayi itu ke dalam air untuk kedua kalinya, sementara seorang wanita dengan baju hijau muncul dan tampak meneriakkan sesuatu sambil melambaikan tangannya karena kesal.

Ntina Shitta, ibu bayi yang marah, mengunggah rekaman itu di Facebook dan mengutuk pendeta itu dalam keterangannya.

"Hari ini saya membaptis bayi saya! Lihat 'bapa' ini bagaimana dia menyakiti bayi," kata Ntina.

"Bayi itu tentu saja seluruh tubuhnya merah dan syok!"

Jelas tidak bahagia, sang ibu menyebut pendeta itu 'mengerikan' dan merusak hari terindah keluarga mereka. Ia sudah membawa kasus ini ke ranah hukum.

Sementara itu, pendeta Panagiotis Baroutis, yang memberikan pembaptisan kontroversial, menjelaskan tindakannya dalam wawancara televisi dan meminta maaf kepada keluarga Ntina.

"Kenyataannya adalah bahwa bayi itu pada suatu saat hampir terlepas dari tangan saya dan seperti yang Anda lihat di video, saya meletakkan lengan saya di bawah pinggulnya untuk melindunginya," lapor Daily Star, Kamis.

"Tidak ada niat dari pihak saya untuk memukul atau melukai bayi itu. Saya telah membaptis banyak anak," lanjut sang pendeta.

"Ketika saya menyadari bahwa bayi sedang stres, saya mencoba menyelesaikan ritual itu secepat mungkin."