JAKARTA – Pasien wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Pusat, khususnya kawasan Cempaka Putih meningkat. Untuk menekan laju kenaikan DBD, Kecamatan Cempaka Putih mulai menambahkan kader juru pemantau jentik (Jumantik).
"Saat ini baru 376 warga yang menjadi kader Jumantik dari berbagai rukun tetangga (RT). Kami akan tambah kader Jumantik di wilayah yang rawan DBD," kata Camat Andri saat dihubungi, Selasa, 7 Juni.
Selain menambah jumlah kader Jumantik, pihaknya akan menambah jam pemantauan di wilayah yang rawan DBD. Dari yang sebelumnya hanya hari Jumat, saat ini akan ditambah pada hari Selasa dan Jumat. Kegiatan itu akan rutin setiap minggu.
"Penambahan hari kita lakukan, jadi dalam satu ada dua kali pemantauan yang dilakukan para kader Jumantik," katanya.
BACA JUGA:
Andri mengatakan, bahwa jumlah kasus DBD di Cempaka Putih sebanyak 64 kasus.
"Saat ini wilayah Cempaka Putih Barat sedang sangat kita perhatikan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kenaikan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Pusat terjadi dalam dua bulan terakhir. Angka kasus saat ini sudah mencapai 160 kasus.
Angka tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Cempaka Putih dan menyusul wilayah Kecamatan Kemayoran. Angka kasus DBD mengalami kenaikan karena faktor penghujan sehingga memicu pertumbuhan jentik nyamuk DBD.