Seluruh Kabupaten Kota di Kalsel Kini Berstatus PPKM Level 1, Pasien COVID-19 Tersisa 15 Orang
Mural di Indonesia untuk menyemangati sesama menghadapi pandemi COVID-19. (Antara)

Bagikan:

KALSEL - Semua kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

"Termasuk Kota Banjarmasin yang sebelumnya berstatus PPKM level 3 turun ke level 1," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Dr Diauddin di Banjarmasin, Selasa 7 Juni.

Diauddin menyampaikan, turunnya level PPKM di beberapa kabupaten atau kota hingga semuanya sama kini level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 30 tahun 2022.

Menurut dia, instruksi tentang PPKM level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 di luar Pulau Jawa tersebut dikeluarkan pada 7 Juni 2022.

"Instruksi ini berlaku dari 7 Juni sampai dengan tanggal 4 Juli 2022 dan dapat dilakukan perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Dia pun bersyukur penanganan COVID-19 di provinsinya dengan 13 kabupaten atau kota dinilai mengalami peningkatan hingga semua daerah kini status PPKM level 1.

Karena sebelumnya, satu daerah, yakni, Kota Banjarmasin berstatus PPKM level 3 dan sembilan daerah berstatus PPKM level 2.

Adapun sembilan daerah yang sebelumnya berstatus PPKM level 2 itu adalah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kotabaru.

Kemudian, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan.

"Hanya tiga daerah berstatus level 1, yakni, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tabalong dan Tanah Bumbu," tuturnya.

Meskipun semua daerah sudah berstatus PPKM level 1, bukan berarti penerapan protokol kesehatan longgar, semuanya harus tetap waspada.

Diauddin meminta masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segeranya divaksin untuk makin memperluas kekebalan kelompok.

Karena, kata dia, penambahan kasus baru COVID-19 kembali terjadi di Kota Banjarmasin sebanyak satu orang. Dengan demikian, total kasus selama pandemi di Kalsel sebanyak 84.320 kasus.

Sedangkan jumlah pasien COVID-19 di Kalsel hari ini berjumlah 15 orang. Angka itu setelah kasus sembuh bertambah dua orang pada hari ini dari Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Balangan.

Sehingga total sembuh sejak pandemi dua tahun lalu ini menjadi 81.769 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 2.536 orang.