Dinkes Ungkap Capaian Vaksinasi Booster di Kalsel Rendah, Masih di Bawah 20 Persen
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. (Antara)

Bagikan:

KALSEL - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Diauddin mengungkapkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di daerahnya masih rendah di bawah 20 persen dari target sasaran.

"Kabupaten/kota harus giat lagi untuk menyukseskan program vaksinasi booster ini, karena ini vaksinasi penguat," ujarnya.

Misalnya Banjarmasin, kata dia, per Selasa 24 Mei, vaksinasi bosster baru terealisasi sekitar 16 persen atau sekitar 490 ribu dari target sasaran sebanyak 3 juta orang.

Diauddin mengharapkan capaian vaksinasi booster karena pandemi COVID-19 belum berakhir ini bisa berjalan cepat sebagaimana vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Di mana capaian vaksinasi dosis pertama sudah terealisasi sebesar 93,53 persen atau sebanyak 2,9 juta orang, sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 74 persen atau 2,3 juta orang.

"Ini penting untuk terus memperluas kekebalan kelompok untuk menangani COVID-19 yang kasusnya masih belum begitu reda di provinsi ini," tuturnya.

Meskipun pada hari Senin 23 Mei, kata dia, tidak ada penambahan positif COVID-19 di Kalsel, namun pasien yang dirawat masih sebanyak 15 orang.

Kasus COVID-19 di Kalsel selama pandemi ini sebanyak 84.269 orang di mana sebanyak 2.536 orang meninggal dunia.

Sementara itu pada Senin kemarin Dinkes Kalsel melaporkan ada sebanyak 3 pasien COVID-19 sembuh, yakni, dari Banjarbaru sebanyak 2 orang dan dan Balangan 1 orang. Total kesembuhan COVID-19 di Kalsel menjadi 81.746 orang.

Karena seluruh kabupaten/kota di provinsi ini masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Diauddin meminta semua tetap disiplin protokol kesehatan.