Bagikan:

JAKARTA - Kelompok arkeolog yang tengah bekerja di dekat Kairo, Mesir mendapat 'durian runtuh', saat mereka menumukan ratusan peti mati mesir kuno dan patung dewa perunggu.

Penemuan di pemakaman Saqqara ini berisi patung dewa Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor bersama dengan patung tanpa kepala dari arsitek Imhotep, yang membangun piramida Saqqara, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

"250 peti mati, 150 patung perunggu dan benda-benda lainnya berasal dari Zaman Akhir, sekitar 500 SM," terang pihak kementerian seperti melansir Reuters 31 Mei.

Mereka ditemani oleh alat musik yang dikenal sebagai sistrum dan kumpulan bejana perunggu yang digunakan dalam ritual untuk pemujaan dewi Isis.

Peti mati kayu yang dicat ditemukan utuh di lubang pemakaman dan berisi mumi, jimat, hingga kotak kayu. Patung kayu Nephthys dan Isis dari periode sebelumnya juga ditemukan, keduanya dengan wajah berlapis emas.

Satu peti mati berisi papirus yang terpelihara dengan baik yang ditulis dalam hieroglif, mungkin ayat-ayat Kitab Orang Mati, dan dikirim ke laboratorium Museum Mesir di Kairo untuk dipelajari, terang Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala.

Tak hanya itu, koleksi kosmetik ditemukan, termasuk wadah kohl, serta gelang dan anting-anting.

Nantinya, Peti mati akan dipindahkan untuk dipajang di Museum Besar Mesir yang sedang dibangun di dekat Piramida Agung Giza dan akan dibuka akhir tahun ini.

Diketahui, Saqqara yang terletak di selatan piramida Giza, telah memberikan aliran penemuan arkeologis yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Misi telah menggali di daerah tersebut sejak 2018.