JAKARTA - Pasukan Ukraina berhasil menewaskan ratusan tentara bayaran asing yang baru tiba di tempat pelatihan, sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov Kamis.
"Ratusan tentara bayaran asing di Ukraina dimusnahkan oleh senjata presisi jarak jauh Rusia, segera setelah mereka tiba di tempat pelatihan dan kesatuan unit taktis," ungkap Mayjen Konashenkov seperti melansir TASS 2 Juni.
Lebih jauh diterangkan olehnya, sebagian besar tentara bayaran asing tersingkir di area pertempuran, karena rendahnya tingkat kesiapsiagaan mereka dan tidak adanya pengalaman tempur yang nyata.
Menurut Mayjen Konashenkov, komandan tentara Ukraina dan unit Garda Nasional 'membiarkan' tentara bayaran, untuk mengurangi kerugian di antara pasukan mereka sendiri.
"Tentara bayaran yang ditangkap mengatakan selama interogasi, mereka dikorbankan di tempat pertama. Ketika rezim Kyiv menutupi kerugian dan jenazah tidak ada, kerabat tentara bayaran di negara tempat tinggal mereka sama sekali tidak menyadari kematian mereka," paparnya.
Ditambahkan olehnya, jumlah tentara bayaran asing di Ukraina telah berkurang sejak awal Mei, dengan perkiraan hampir setengahnya, jumlah saat ini menjadi tinggal sekitar 3.500 tentara.
BACA JUGA:
"Kami melihat bahwa masuknya tentara bayaran asing ke Ukraina untuk berperang melawan Angkatan Bersenjata Rusia sebenarnya telah berkurang sejak awal Mei. Menurut data yang tersedia bagi kami, jumlah tentara bayaran asing di Ukraina sebenarnya telah berkurang dari 6.600 menjadi 3.500," jelasnya.
"Jumlah tentara bayaran dalam formasi tempur tentara Ukraina dan Garda Nasional di Donbas telah menurun drastis," pungkas sang jenderal.