Bagikan:

JAKARTA - Kabar gembira datang bagi awak kabin maskapai penerbangan Virgin Atlantic, dengan pihak manajemen mengizinkan mereka 'memamerkan' tato, pelonggaran kebijakan jelang rekrutmen baru.

Maskapai yang didirikan oleh miliarder Inggris Richard Branson ini sebelumnya melarang karyawan berseragam memamerkan tato mereka.

"Tapi sekarang, karyawan dapat memamerkan tinta mereka kepada dunia, sambil tetap mewakili Virgin Atlantic dalam seragam mereka," kata maskapai, mengklaim sebagai maskapai Inggris pertama yang mengizinkan tato yang terlihat, dikutip dari Euronews 5 Juni.

Virgin Atlantic mengatakan kepada Euronews Next, sebelumnya karyawan berseragam harus menutupi tato yang terlihat dengan plester atau riasan, atau meminta kemeja lengan panjang khusus, alih-alih versi lengan pendek standar saat bertugas.

"Banyak orang menggunakan tato untuk mengekspresikan identitas unik mereka dan kolega kami yang berhadapan dengan pelanggan dan berseragam, tidak boleh dikecualikan dari melakukannya jika mereka mau," teranga Chief People Officer Virgin Atlantic Estelle Hollingsworth dalam sebuah pernyataan.

"Itulah sebabnya, sejalan dengan fokus kami pada inklusi dan memperjuangkan individualitas, kami melonggarkan pembatasan tato kami untuk semua orang kami," sambungnya.

Kendati demikian, pelonggaran larangan tersebut tidak berlaku untuk semua jenis tato. Pihak maskapai mengatakan tato leher, wajah dan kepala tetap harus ditutup, meski saat ini sedang mengkaji kebijakan itu. Tato ofensif juga harus ditutup-tutupi.

Berita itu muncul ketika Virgin Atlantic berencana untuk mempekerjakan 300 pramugari lagi, pada saat maskapai dan bandara berjuang untuk mengimbangi lonjakan perjalanan setelah berbulan-bulan pembatasan COVID-19.

Sehubungan dengan pengumuman tersebut, Virgin Atlantic mengunggah pesan dukungan untuk karyawannya di media sosial, sebagai bagian dari Hari Pramugari Internasional.

"Kami selalu mendorong orang-orang kami untuk menjadi diri mereka sendiri, jadi mulai hari ini, mereka sekarang dapat menunjukkan tato mereka dengan bangga," tulis maskapai itu di Twitter, mengunggah gambar tato lengan awak kabin berseragam.

Sebuah peran tradisional glamor, pramugari selalu diharapkan untuk terlihat rapi, dengan sebagian besar maskapai menetapkan persyaratan pakaian yang ketat untuk staf.

Untuk diketahui, pada tahu 2019 lalu, Virgin membatalkan persyaratan bagi awak kabin wanita untuk memakai riasan.