Megawati dan Puan Maharani Tak 'Dampingi' Jokowi pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Sekjen PDIP: Sudah Diwakili
Megawati Soekarno Putri dan Puan Maharani. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani kompak tidak menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan pemerintah di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 1 Juni.

Padahal, upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar hari ini di Lapangan Pancasila Kota Ende dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi menjadi presiden RI kedua yang berkunjung ke kabupaten Ende setelah Soekarno.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir secara langsung di Ende NTT. Hasto menyebut bahwa Megawati sudah diwakili oleh Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah.

"Atas peringatan hari lahir Pancasila yang dipusatkan di Ende, NTT, Ibu Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir, dan telah menyampaikan pesan melalui Mas Pramono Anung kepada Presiden Jokowi, serta menugaskan Bapak Ahmad Basarah, untuk mewakili beliau ke Ende," ujar Hasto, Rabu, 1 Juni.

Sedangkan kehadiran Puan Maharani diwakilkan oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus untuk membacakan teks pembukaan UUD 1945 dalam peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kota Ende, NTT.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya juga tidak hadir dalam acara pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Solo Jawa Tengah pada Kamis, 26 Mei, lalu.

Ketidakhadiran di upacara Hari Lahir Pancasila menjadi momen kedua absennya Megawati dan Puan pada acara yang dihadiri Jokowi.