Megawati Ungkap Alasan Tak Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Bersama Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (foto: tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengungkap alasan dirinya tidak menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara langsung di Lapangan Pancasila Ende, NTT, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 1 Juni. 

Alasannya, Megawati harus menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 secara virtual, hari yang sama. Menurutnya, agenda seminar tersebut juga cukup penting. Bahkan, Megawati mengatakan telah menginformasikan alasan ketidakhadirannya tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Saya pamit kenapa, karena ini (seminar, red) saya anggap penting," ujar Megawati dalam pidatonya yang dipantau secara virtual lewat kanal YouTube Untirta Official, Rabu, 1 Juni.  

Menurut Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu, tugasnya sebagai pembicara kunci di acara para rektor tersebut penting untuk membumikan ideologi Pancasila. Sebab kata Megawati, para rektor itulah yang menentukan kurikulum di perguruan tinggi.

"Saya merasa saya akan ketemu para rektor yang akan mengintroduksi, karena rektor yang memutuskan kurikulum," jelasnya.

 

Namun, kata Megawati, ada saja yang mempertanyakan ketidakhadirannya di Ende. Padahal menurutnya, sudah ada pembagian tugas dengan jajaran pengurus BPIP lainnya untuk menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden Jokowi.

 

"Saya ditanya, kenapa Bu Mega tidak muncul sebagai Dewan Pengarah BPIP, biasa toh wartawan kan jahil, saya bilang karena bagi tugas. Di sana ada pengurus BPIP," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani tidak bisa hadir secara langsung di Ende, NTT. Hasto menyebut bahwa Megawati sudah diwakili oleh Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah. 

 

"Atas peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Ende, NTT, Ibu Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir, dan telah menyampaikan pesan melalui Mas Pramono Anung kepada Presiden Jokowi, serta menugaskan Bapak Ahmad Basarah, untuk mewakili beliau ke Ende," ujar Hasto, Rabu, 1 Juni. 

 

Sedangkan kehadiran Puan Maharani diwakilkan oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus untuk membacakan teks pembukaan UUD 1945 dalam peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kota Ende, NTT.