JAKARTA - Polandia akan mengalihfungsikan sebuah stadion nasional di Warsawa menjadi rumah sakit sementara. Hal ini dilakukan sebagai respons dari lonjakan kasus virus corona di negara tersebut.
Otoritas telah mengakui sistem kesehatan mereka tak cukup baik. Lonjakan membuat banyak fasilitas kesehatan kewalahan.
Polandia telah mencatat rekor baru dalam kasus harian dan kematian dalam beberapa pekan terakhir. Para dokter melaporkan kekurangan personel, tempat tidur rumah sakit, serta peralatan.
"Pada Sabtu, 17 Oktober, perdana menteri memerintahkan persiapan rumah sakit sementara pertama yang akan berlokasi di stadion nasional," kata Kepala Staf Perdana Mentri Michal Dworczyk, yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Rumah sakit itu rencananya didirikan di ruang konferensi stadion dan akan menyediakan tempat tidur bagi lima ratus pasien COVID-19. Otoritas juga membuka kemungkinan penambahan seribu tempat tidur lainnya.
Sejumlah tempat tidur pertama kemungkinan besar sudah akan tersedia minggu ini. Dworczyk mengatakan daerah-daerah lain juga sedang berupaya membuat rumah sakit sementara.
BACA JUGA:
Ia mengatakan pemerintah tidak berencana menutup tempat-tempat pemakaman maupun menghentikan orang melakukan perjalanan seluruh negeri pada dan sekitar 1 November. Jutaan warga Polandia, sekitar 1 November biasanya mengunjungi makam keluarga dalam rangka merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus.
Awal pekan ini, pemerintah mendesak masyarakat agar tinggal di rumah. Pemerintah juga menetapkan bahwa pusat kebugaran dan kolam renang harus ditutup, jam buka restoran dibatasi, dan universitas serta sekolah menengah melakukan proses belajar-mengajar jarak jauh.
Pemerintah mengatakan sedang mencoba menghindari penguncian total. Meski begitu, para ahli mengatakan karantina total mungkin tidak terhindarkan jika situasinya menjadi kritis.