300 Ternak di Kota Batu Dilaporkan Terjangkit PMK
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

KOTA BATU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menyatakan hingga saat ini sebanyak 300 ekor ternak yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Sugeng Pramono mengatakan dari total 300 ekor ternak yang terjangkit PMK tersebut, sebanyak 13 ekor di antaranya mati.

"Sampai saat ini ternak yang dinyatakan positif PMK, khususnya sapi, sekitar 300 ekor ternak, 42 ekor sudah sembuh dan 13 ekor mengalami kematian," kata Sugeng dikutip Antara, Rabu, 25 Mei.

Sugeng menjelaskan, untuk upaya penanganan PMK yang terjadi di wilayah Kota Batu, melibatkan sejumlah unsur lain dari tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, termasuk dari perguruan tinggi, kepolisian, dan TNI.

Selain itu, peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan dan secara aktif melaporkan jika ada kejadian ternak yang sakit dan mengikuti anjuran yang diberikan oleh Tim Kesehatan Hewan sangat diharapkan.

"Dengan sinergitas seluruh pemangku kepentingan yang ada semoga PMK ini segera dapat teratasi," ujarnya.

Saat ini Pemerintah Kota Batu telah melakukan sejumlah upaya untuk meminimalisasi risiko penyebaran PMK tersebut dengan membatasi lalu lintas ternak, interaksi antar peternak dan melakukan sanitasi kandang dan lingkungan kandang.

"Selain itu, juga melaksanakan biosecurity, meningkatkan imun ternak dengan pemberian pakan yang bernutrisi dan vitamin," ujarnya.

PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan biasanya menyerang hewan yang berkuku ganda yaitu sapi, lambing, domba, kerbau, unta dan babi. PMK tidak bersifat menular kepada manusia (zoonosis) dan bisa disembuhkan dengan tingkat kematian sekitar 1-5 persen.

Untuk produk asal hewan, juga tetap dapat dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu. Untuk produk susu dapat dikonsumsi setelah dilakukan pasteurisasi pada suhu 75-80 derajat Celcius selama 15 menit.

Selain itu, pemberian obat-obatan, antibiotika, vitamin dan anti stres pada hewan ternak, seperti sapi, dapat meringankan PMK.