Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan semua pihak harus memiliki kepekaan terhadap krisis atau sense of crisis. Apalagi, saat ini, situasi dunia sedang tidak mudah.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi pengarahan dan evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang ditayangka di YouTube Sekretariat Presiden.

"Saya ingin menyampaikan, betapa situasi sekarang ini adalah situasi yang tidak mudah. Situasi yang sangat sulit dan itu dialami oleh semua negara," kata Jokowi dalam pengarahannya pada hari ini, Selasa, 24 Mei.

"Oleh sebab itu, kita semuanya harus memiliki kepekaan, sense of crisis mengenai keadaan kita dan semua negara sekarang ini," imbuhnya.

Jokowi mengatakan kepekaan ini juga erlu apalagi situasi global kerap berubah tiap harinya. Bukan hanya gegara COVID-19, perubahan ini terjadi karena masalah global yang belum rampung termasuk perang di Ukraina-Rusia.

Sehingga, seluruh stake holder di Tanah Air harusnya punya perasaan yang sama. "Betapa sekarang ini memang keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang," tegasnya.

"Saya berikan contoh, problem sekarang ini ada dua yang berat, urusan energi. Artinya apa, BBM, bensin, gas, listrik yang kedua pangan. Di seluruh negara di manapun dua persoalan ini menjadi masalah besar," jelas Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi bilang, semua pihak harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sehingga, situasi yang tak mudah seperti saat ini bisa terselesaikan dengan baik.

"Sekali lagi kita harus memiliki perasaan yang sama, kepekaan yang sama terhadap situasi yang sangat tidak mudah ini. Dan ini akan ringan kalau kita gotong royong, bersama-sama, kita angkat bersama-sama," pungkasnya.