Respons Jokowi Beri Kode Dukung Ganjar, Ketua Bappilu PDIP: Sudah Jelas Kok Pencalonan Ditentukan Parpol
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto/DOK VOI - Nailin In Saroh

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta relawan Projo "Ojo kesusu" atau jangan terburu-buru dalam mendukung calon presiden di Pilpres 2024. 

Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, soal siapa figur yang akan diusung menjadi capres atau cawapres sudah jelas akan ditentukan oleh partai politik.

"Sudah jelas kok pencalonan itu oleh parpol kan begitu. Ya sudah, nanti kami lihat saja dalam perjalanan toh," ujar Bambang Pacul di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 Mei. 

Soal pernyataan Jokowi yang dianggap banyak orang sebagai kode mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bambang menolak berkomentar.

Sebagai badan pemenangan pemilu partai, Bambang menegaskan akan menjelaskan terkait hal tersebut pada pekan depan. Sementara waktu, dia tidak mau berkomentar. 

"Jadi hari ini begini saja, saya no comment dulu deh ya, no comment dulu. Tapi saya janjikan minggu depan saya akan jawab. Tapi hari ini no comment dulu," kata Bambang. 

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi hanya menegaskan pertimbangan untuk kontestasi Pilpres 2024 belum menjadi prioritas presiden sehingga tidak perlu terburu-buru. 

"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi menegaskan bahwa terkait dengan capres-cawapres harus memperhatikan banyak aspek, antara lain: Pertama melihat konteks situasional bangsa dan negara. Saat ini, fokus utama adalah berpacu mengatasi dampak pandemi dan ketidakpastian global. Inilah yang ditegaskan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nasional yang harus didahulukan," kata Hasto, Senin, 24 Mei.