Kabar Penolakan Masuk Madura Tak Dibantah UAS tapi Ceramahnya di Sumenep Dibanjiri Jemaah, Hilmi Fidausi: Menjawab Hoaks, Segelintir Saja yang Tidak Suka
Ustaz Abdul Somad alias UAS saat ceramah di Ponpes Al-Amin Sumenep, Madura. (Twitter @UasAbdulSomad)

Bagikan:

JAKARTA - Tablig akbar Ustaz Abdul Somad alias UAS di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Sumenep, Madura, telah selesai digelar. Acara yang berlangsung pada Jumat 20 Mei malam itu, dihadiri oleh lautan manusia.

Hal itu disampaikan oleh aktivis dakwah Hilmi Fidausi. Menurut Hilmi, ramainya jemaah saat UAS berceramah di Sumenep menjadi bukti bahwa penolakan pendakwah kondang itu masuk Madura hanya dilakukan oleh segelintir orang saja.

"Ini menjawab hoax katanya UAS ditolak masyarakat Madura," kata Hilmi yang diikuti emoji tertawa dalam akun Twitternya, @Hilmi28, Sabtu 21 Mei.

Lebih detail lagi, Hilmi juga mengunggah foto ketika kegiatan tablig akbar berlangsung. Tampak UAS sedang berceramah di atas panggung sementara lautan manusia berada di depannya mendengarkan dakwah pria asal Sumatera Utara itu.

Tak hanya satu, Hilmi membagikan empat foto UAS saat acara meriah itu digelar di Ponpes Al-Amin Sumenep. Di salah satu foto, ramainya jemaah wanita setara dengan meluapnya jemaah pria. Posisi pria dan wanita pun dipisah dalam tablig akbar itu.

"Ayolah, janganlah kebencian membuat kalian bersikap tidak adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat begitu mencintai UAS. Segelintir saja yang tidak suka," ujar Hilmi.

Kicauan Hilmi ditanggapi anggota DPR Fadli Zon. Politikus Partai Gerindra itu terpukau dengan ramainya acara yang mengundang UAS untuk berdakwah itu.

"Masyarakat Madura luar biasa," ujar Fadli Zon lewat akun Twitternya, @fadlizon, Sabtu, 21 Mei.

Berdasarkan laporan Antara, jadwal UAS ceramah di Madura tidak hanya pada satu titik. Namun, padat selama tiga hari.

Selain datang untuk berdakwah di Ponpes Al-Amin, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, dan sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang, serta Bangkalan.

Masing-masing di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

Pada Sabtu 21 Mei, UAS ceramah di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, pada pukul 09.00-11.00 WIB, dan di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan, pukul 19.00-21.00 WIB.

Keesokan harinya, Minggu 22 Mei, UAS berceramah di tiga tempat. Pertama di Yayasan Al-Hamidy Paopale Laok, Ketapang, Sampang, pukul 09.00-12.00 WIB, kemudian di Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang, pukul 13.00-14.30 WIB.

Disusul pada malam harinya UAS dijadwalkan ceramah di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan, pukul 19.00-21.00 WIB.

Terkini, kegiatan UAS ceramah di berbagai tempat juga diunggah dalam akun resmi Twitternya. Termasuk saat ceramah banyak titik di Madura selama beberapa hari yang dihadiri lautan jemaah.